Kunjungan CEO Intel ke Taiwan: Permainan Kekuatan Semikonduktor di Jantung Asia

Kunjungan Lip-Bu Tan Menandakan Komitmen Intel terhadap Kemitraan Taiwan di Tengah Tantangan Industri.
Kunjungan CEO Intel ke Taiwan: Permainan Kekuatan Semikonduktor di Jantung Asia

Taipei, 22 April – Lip-Bu Tan (陳立武), Chief Executive Officer (CEO) Intel Corp. yang baru ditunjuk, dijadwalkan mengunjungi Taiwan pada pertengahan Mei, bersamaan dengan pembukaan Computex Taipei 2025, menurut sumber dari rantai pasokan. Kunjungan ini menggarisbawahi peran penting yang dimainkan Taiwan dalam lanskap semikonduktor global.

Sumber mengungkapkan bahwa ini akan menjadi kunjungan pertama Tan ke Taiwan sejak menjabat sebagai CEO. Tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk memperkuat hubungan Intel dengan pemasok Taiwan-nya, sebuah strategi vital dalam upaya perusahaan untuk merevitalisasi posisinya di pasar chip yang kompetitif.

Sebelum dimulainya Computex pada 20 Mei, Tan berencana untuk mengadakan jamuan makan untuk memperingati 40 tahun kehadiran Intel di Taiwan. Acara tersebut akan berfungsi sebagai platform bagi Tan untuk berinteraksi dengan banyak pemasok Taiwan dan membahas prospek masa depan industri semikonduktor global.

Meskipun kunjungan tersebut diperkirakan akan signifikan, sumber mengindikasikan bahwa Tan tidak akan memberikan pidato publik di Computex.

Selama kunjungannya, Tan juga akan mengunjungi pemasok utama Intel di seluruh Taiwan, meskipun rincian jadwal perjalanannya masih dalam tahap penyelesaian.

Intel menggambarkan Tan sebagai investor teknologi berpengalaman dan eksekutif yang sangat dihormati, membawa pengalaman lebih dari dua dekade di sektor semikonduktor dan perangkat lunak. Dia dikenal karena koneksi kuatnya di seluruh ekosistem perusahaan.

Dalam laporan tahunan terbaru yang dirilis pada 27 Maret, Tan menekankan fokus strategis perusahaan pada penguatan kehadirannya di pasar pusat data kecerdasan buatan berbasis cloud. Dia juga menyoroti pengembangan "solusi sistem skala rak" yang kompetitif sebagai prioritas utama.

Selanjutnya, Tan telah berjanji untuk memprioritaskan kemajuan teknologi proses untuk membangun bisnis pabrik wafer kelas dunia.

Namun, modernisasi dan peningkatan fasilitas produksi Intel tetap menjadi area fokus utama.

Rumor telah beredar mengenai potensi usaha patungan antara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan Intel, bersama dengan mitra lainnya, untuk mengelola operasi pabrik wafer Intel. Namun, Ketua TSMC C.C. Wei (魏哲家) baru-baru ini membantah klaim ini pada konferensi investor.

Laporan internasional telah menyarankan bahwa TSMC dapat mengambil saham dalam usaha baru ini, didorong oleh tekanan yang berkaitan dengan tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump. Hal ini telah memicu diskusi tentang potensi berbagi informasi bisnis sensitif dari TSMC.