Sektor Pertanian Taiwan Membentengi Diri dari Tarif AS

Pemerintah Luncurkan Paket Dukungan Komprehensif untuk Mendukung Petani dan Eksportir

Taipei, 22 April - Kementerian Pertanian (MOA) di Taiwan telah meluncurkan paket dukungan yang kuat yang dirancang untuk meringankan dampak tarif AS yang akan datang terhadap sektor pertanian pulau tersebut.

Inisiatif enam langkah ini, diumumkan pada hari Senin, menanggapi keputusan awal pemerintah AS pada tanggal 2 April (waktu AS) untuk mengenakan bea masuk sebesar 32 persen pada semua impor dari Taiwan. Meskipun hal ini kemudian ditunda selama 90 hari, tarif sementara sebesar 10 persen pada sebagian besar impor dari berbagai negara, termasuk Taiwan (dengan pengecualian Tiongkok), telah diterapkan.

Menurut pernyataan yang dipublikasikan di situs web MOA, langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menstabilkan industri pertanian, melindungi produsen yang terkena dampak, dan meningkatkan daya saing Taiwan baik di dalam maupun internasional.

Untuk meringankan tekanan keuangan langsung yang disebabkan oleh tarif, kementerian akan mensubsidi suku bunga pinjaman hingga 0,75 persen untuk jangka waktu enam bulan. Pinjaman individu akan dibatasi hingga NT$20 juta untuk petani yang memenuhi syarat, kelompok pertanian, dan agribisnis. Kelayakan akan diperluas ke produsen dengan riwayat ekspor ke Amerika Serikat atau mereka yang secara tidak langsung terkena dampak penyesuaian tarif.

Di luar bantuan keuangan, pemerintah akan memberikan subsidi untuk peningkatan kritis, termasuk infrastruktur rantai dingin, pemrosesan produk, dan sertifikasi mutu, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan produksi.

Penanam bunga, misalnya, akan memenuhi syarat untuk subsidi hingga NT$10 juta, tergantung pada ketentuan tertentu. Produsen teh atau edamame, makanan pokok kuliner Asia Timur yang populer, akan menerima dukungan yang ditargetkan untuk peningkatan peralatan dan pengemasan.

MOA juga mengumumkan dukungan untuk branding, pengemasan inovatif, dan segmentasi pasar. Ini termasuk subsidi hingga NT$150.000 per proyek untuk menutupi biaya sertifikasi internasional untuk produk bunga, edamame, dan teh.

Operator akuakultur, termasuk petani ikan yang memproduksi barramundi dan nila, akan mendapatkan manfaat dari peningkatan dukungan untuk fasilitas penyimpanan dingin dan pembuatan es, dengan tingkat subsidi meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan rencana sebelumnya.

Dukungan juga akan mencakup nelayan laut dalam dan lepas pantai, khususnya mereka yang berpartisipasi dalam Program Peningkatan Perikanan (FIP), yang akan memenuhi syarat untuk peningkatan sistem rantai dingin mereka, dengan bantuan hingga NT$3 juta per kapal.

Untuk memastikan akses berkelanjutan ke pasar global, MOA akan mendanai kampanye pemasaran luar negeri khusus untuk bunga dan bibit yang ditanam di Taiwan, barramundi, nila, mahi-mahi, edamame, dan teh yang diproduksi 100 persen di dalam negeri.

MOA telah menyediakan panduan aplikasi terperinci di situs web resminya dan telah membuat hotline konsultasi gratis untuk menjawab pertanyaan.