Kekayaan dan Bisik-bisik: Polisi Menindak Tegas Perdagangan Seks Ilegal di Distrik Terkaya di Taiwan
Kawasan Perumahan Elit di Hsinchu Jadi Target Operasi Anti-Prostitusi

Dalam sebuah perkembangan yang mengejutkan, distrik terkaya di Taiwan, Desa Guanxin di Kota Hsinchu, telah menjadi fokus operasi polisi yang menargetkan kegiatan ilegal. Terlepas dari reputasinya sebagai tempat tinggal bagi penduduk kaya, daerah tersebut ternyata menjadi tempat praktik terlarang.
Penyelidikan polisi mengungkap bahwa salon kecantikan yang tampaknya sah, yang menyamar sebagai "ganbanyoku" (岩盤浴) atau tempat terapi batu panas, memfasilitasi <strong>性交易 (perdagangan seks)</strong>. Operasi tersebut melibatkan staf yang memberikan layanan seksual "full service" kepada klien pria di dalam premis. Pihak berwenang, bertindak atas informasi yang diterima, melakukan penggeledahan dan menangkap enam orang, termasuk seorang pria yang diidentifikasi sebagai pemilik, Lin.
Desa Guanxin, daerah terkaya di Taiwan selama lima tahun berturut-turut, dikenal karena konsentrasi profesional teknologi tinggi dan pendapatan rata-rata yang tinggi, melebihi NT$4,6 juta. Tingkat kekayaan yang tinggi ini tidak tertandingi oleh distrik lain.