Perancah Runtuh Merenggut Nyawa Pekerja Indonesia di Taipei

Tragedi Melanda Lokasi Renovasi NTUH: Pihak Berwenang Menyelidiki Potensi Pelanggaran Keselamatan
Perancah Runtuh Merenggut Nyawa Pekerja Indonesia di Taipei

Taipei, Taiwan – Dalam insiden tragis, seorang pekerja migran Indonesia kehilangan nyawanya setelah runtuhnya perancah di proyek renovasi Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH). Kecelakaan yang terjadi pada Senin, 22 April, memicu upaya penyelamatan segera, tetapi pada akhirnya berakibat fatal.

Runtuhnya terjadi di depan Kampus Timur NTUH, dengan perancah menimpa kendaraan di dekatnya. Laporan awal tidak menunjukkan adanya korban jiwa. Namun, segera diketahui bahwa seorang pekerja migran Indonesia berusia 49 tahun hilang dan berpotensi terjebak di dalam puing-puing.

Setelah pencarian semalam yang ekstensif, tim penyelamat menemukan tubuh pekerja tersebut pada Selasa pagi dini hari. Pemerintah kota melaporkan bahwa ia ditemukan meninggal dunia, terjebak di dalam perancah yang runtuh. Volume material yang jatuh yang sangat besar pada awalnya menghambat upaya penyelamatan, karena pihak berwenang terpaksa menunggu unit konstruksi untuk secara manual menyingkirkan puing-puing tersebut.

Operasi penyingkiran berlanjut hingga dini hari Selasa, yang berpuncak pada penemuan mengerikan tubuh pekerja di lantai tiga struktur yang runtuh. Pemerintah kota mengindikasikan bahwa pekerja tersebut tertimpa material yang jatuh.

Kantor Inspeksi Tenaga Kerja Kota Taipei, yang beroperasi di bawah Departemen Tenaga Kerja, telah meluncurkan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan tersebut. Temuan awal menunjukkan bahwa perusahaan konstruksi mungkin telah membebani perancah dengan material konstruksi, melebihi batas beratnya. Kantor sekarang sedang memeriksa apakah pemberi kerja pekerja dan personel di lokasi akan menghadapi tuntutan pidana atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.



Sponsor