Masalah Urin: Pria Taichung Digagalkan dalam Penipuan Kesehatan Online yang Rumit

Seorang teller bank yang berpikir cepat dan campur tangan polisi menyelamatkan seorang warga negara Taiwan dari mangsa skema kesehatan yang menipu.

Taipei, 21 April - Seorang pria berusia 70 tahun di Taichung, Taiwan, nyaris kehilangan NT$120.000 (US$3.699) akibat penipuan kesehatan online berkat kewaspadaan seorang teller bank dan tindakan cepat polisi setempat.

Menurut Departemen Kepolisian Qingshui Taichung, pria bermarga Wang (王) itu terjerat dalam skema tersebut setelah menemukan iklan online yang menjanjikan perawatan kesehatan untuk memulihkan vitalitas. Iklan tersebut mendorongnya untuk menambahkan "pusat bimbingan" perusahaan di Line, platform pesan populer.

Setelah terhubung, Wang dihubungi oleh seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang "profesor" yang mengklaim dapat mendiagnosis masalah kesehatan dari jarak jauh menggunakan foto urin pasien yang diunggah. Setelah pengiriman foto, "profesor" tersebut meminta pembayaran untuk salep medis.

Wang kemudian pergi ke cabang bank lokal untuk mentransfer dana. Teller bank, yang curiga dengan tujuan transaksi setelah menanyai Wang tentang pembeliannya, menyelidiki rekening penerima. Teller tersebut menemukan "aliran kas yang tidak normal" terkait dengan rekening tersebut dan memberi tahu polisi.

Setibanya di bank, petugas menemukan Wang sedang menelepon seseorang yang mengaku sebagai pemilik, bermarga Chen (陳), dari perusahaan penjualan kembali produk kesehatan. Ketika ditanya tentang ID pajak perusahaan, Chen dengan cepat memutuskan panggilan.

Polisi menjelaskan taktik penipuan umum kepada Wang, dan teller bank menunjukkan perbedaan antara detail terdaftar akun penerima dan informasi yang diberikan melalui telepon. Setelah diskusi rinci, Wang setuju untuk menghentikan pembayaran. Polisi membantunya memblokir akun perusahaan di Line.

Dalam pernyataannya, departemen kepolisian mengingatkan masyarakat untuk mencari perawatan medis hanya dari penyedia layanan kesehatan terakreditasi. Departemen tersebut memperingatkan terhadap ketergantungan pada pengobatan tradisional yang belum terbukti atau praktik-praktik takhayul, menekankan bahwa keyakinan semacam itu dapat menyebabkan kerugian finansial dan potensi bahaya bagi kesehatan seseorang, serta dapat dieksploitasi untuk tujuan penipuan.