Pelatih Gym Taiwan Melarikan Diri Setelah Tuduhan Pelecehan Anak: Buronan dalam Pelarian

Seorang pelatih kebugaran di New Taipei, YEH Zhan-Hao, sedang dalam pelarian setelah diduga melakukan pelecehan terhadap anak-anak, yang menyoroti parahnya kasus ini.
Pelatih Gym Taiwan Melarikan Diri Setelah Tuduhan Pelecehan Anak: Buronan dalam Pelarian

Dalam perkembangan yang mengejutkan di Taiwan, YEH Zhan-Hao, seorang pelatih kebugaran dari kota Zhubei, Kabupaten Hsinchu, kini menjadi buronan. Ia menghadapi tuduhan terkait dugaan pelecehan anak-anak, memicu dikeluarkannya surat perintah penangkapannya. Kasus ini telah mengirimkan gelombang kekhawatiran ke seluruh komunitas setempat.

Insiden ini melibatkan YEH Zhan-Hao dan pelatih kebugaran lainnya, YEH Bo-Er. Keduanya terlibat dalam dugaan pelecehan, dengan jaminan YEH Zhan-Hao ditetapkan sebesar NT$3 juta dan YEH Bo-Er sebesar NT$1 juta. Keduanya dikenakan pembatasan tempat tinggal sebagai bagian dari persyaratan jaminan mereka. Namun, selama sidang pengadilan pada bulan Maret, YEH Zhan-Hao gagal hadir dan terungkap bahwa ia telah meninggalkan negara itu, memicu tindakan segera dari pengadilan.

Pengadilan sekarang telah menyatakan jaminannya hangus dan mengeluarkan surat perintah penangkapan, lebih lanjut meminta agar Kementerian Luar Negeri mencabut paspornya. Di sisi lain, YEH Bo-Er tetap berada di Taiwan dan terus melapor ke polisi sesuai persyaratan.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa YEH Zhan-Hao dan YEH Bo-Er, bersama dengan seorang pelatih bermarga CHUNG, diduga menggunakan dalih disiplin untuk membuat anak-anak dari seorang rekan wanita, yang berusia di bawah enam tahun, mengalami pelecehan fisik dan mental berulang. Ini termasuk paksaan berdiri dan pemukulan keras. Para pelatih diduga menjatuhkan hukuman seperti menuntut anak-anak melakukan pose plank dengan jari kaki mereka menempel di lantai, dan bentuk hukuman lain yang kejam dan tidak biasa. Yang mengkhawatirkan, mereka diduga telah merekam pelecehan tersebut dan membagikan videonya.



Sponsor