Salah Identitas: Guru Taiwan Salah Tangkap, Berujung pada Sanksi Polisi

Sebuah kasus yang tidak menguntungkan di Kaohsiung menyoroti masalah prosedur dan akuntabilitas polisi.
Salah Identitas: Guru Taiwan Salah Tangkap, Berujung pada Sanksi Polisi

Di Kaohsiung, Taiwan, seorang guru wanita, yang diidentifikasi sebagai Ibu Lin, mengalami pertemuan yang menyedihkan dengan Markas Polisi Fengshan. Saat mengunjungi Pusat Kebudayaan Kaohsiung, dia secara keliru ditangkap oleh petugas yang percaya bahwa dia terkait dengan surat perintah terkait <strong>narkoba</strong>. Insiden tersebut, yang berlangsung lebih dari satu jam di kantor polisi, mengakibatkan protes publik setelah Ibu Lin membagikan pengalamannya secara online, mengutip penanganan kasar dari para petugas.

Setelah peninjauan internal, Markas Polisi Fengshan mengakui kesalahan dan penahanan yang tidak adil terhadap Ibu Lin. 分局長 (Kepala Markas) 林俊賢 (Lin Jun-hsien) secara pribadi meminta maaf kepada Ibu Lin. Sebagai konsekuensinya, markas mengumumkan tindakan disipliner terhadap tujuh petugas, termasuk kepala kantor markas dan wakil mereka, yang mengakibatkan peringatan dan hukuman ringan.



Sponsor