Menghidupkan Kembali "Mata" Gangshan: Tantangan dan Strategi untuk Menarik Wisatawan

Dapatkah renovasi yang cermat dan perencanaan strategis membawa kembali keramaian ke platform pengamatan Gangshan Eye yang ikonik di Taiwan?
Menghidupkan Kembali

Gangshan Eye, sebuah platform pemandangan indah di Kaohsiung, Taiwan, pernah menarik 730.000 pengunjung per tahun. Namun, setelah pandemi, jumlah wisatawan merosot tajam, dan platform tersebut saat ini ditutup untuk renovasi. Anggota Dewan Kota 黃秋媖 (Huang Chiu-ying) menunjukkan rusaknya jalur "Hero Hill", sebuah titik akses utama menuju atraksi tersebut, sebagai faktor signifikan dalam penurunan jumlah pengunjung.

Meskipun Pemerintah Kota Kaohsiung telah berinvestasi dalam renovasi, kekhawatiran publik tetap ada mengenai apakah langkah-langkah ini akan cukup untuk meningkatkan pariwisata. 黃秋媖 (Huang Chiu-ying) menyarankan agar kota mempertimbangkan strategi yang mirip dengan yang digunakan di Maokong di Taipei, menciptakan jaringan atraksi yang saling terhubung. "Lagipula, tidak ada orang yang mau melakukan perjalanan jauh hanya untuk melihat Gangshan Eye," catatnya.

Biro Pariwisata telah menyatakan bahwa proyek renovasi akan mencakup perombakan area pintu masuk platform pertama, pembangunan kembali loket tiket, pembangunan toilet umum baru, dan pembaruan rambu-rambu. Rencananya adalah mengoperasikan platform dengan pendekatan berorientasi merek, memanfaatkan sumber daya sektor swasta untuk merevitalisasi area tersebut. Biro tersebut juga bermaksud untuk mempromosikan Gangshan Eye melalui kampanye bertema, menampilkannya di Jaringan Perjalanan Kaohsiung, dan menghubungkannya dengan atraksi terdekat untuk meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan.



Sponsor