Pajak Perumahan Baru di Taiwan: Keringanan bagi Pemilik Rumah yang Menghadapi Tagihan Besar

Pemerintah Perpanjang Tenggat Waktu untuk Membantu Pemilik Rumah Menghindari Kelebihan Pembayaran Pajak Properti Baru
Pajak Perumahan Baru di Taiwan: Keringanan bagi Pemilik Rumah yang Menghadapi Tagihan Besar

“Pajak Perumahan 2.0” di Taiwan, yang mulai berlaku pada bulan Mei tahun ini, memperkenalkan peraturan pajak baru. Persyaratan utama bagi pemilik rumah untuk memenuhi syarat tarif pajak penggunaan pribadi yang lebih rendah adalah mendaftarkan properti mereka sebagai tempat tinggal pada akhir Maret. Namun, banyak pemilik rumah gagal memenuhi tenggat waktu ini, dan akibatnya, menghadapi tagihan pajak yang jauh lebih tinggi, memicu kekhawatiran publik.

Otoritas pajak setempat di Kota Taichung, misalnya, melaporkan bahwa banyak pemilik rumah mendapati diri mereka membayar pajak yang jauh lebih banyak dari yang diperkirakan. Biro Perpajakan Kota Taichung, mengakui masalah tersebut, mengusulkan perpanjangan tenggat waktu bagi pemilik rumah untuk mendaftarkan tempat tinggal utama mereka. Usulan ini mendapat dukungan dari berbagai kota dan kabupaten di seluruh Taiwan.

Menyusul advokasi dari otoritas setempat, Kementerian Keuangan mengumumkan perpanjangan hingga 2 Juni. Ini menawarkan peluang penting bagi pemilik rumah untuk mendaftarkan tempat tinggal mereka dan mendapatkan tarif pajak yang lebih rendah.

Biro Perpajakan Kota Taichung memberikan contoh: Untuk apartemen seluas 50 ping di sebuah bangunan berusia 16 tahun di Distrik Nantun, pajak tahunan bisa mencapai NT$16.000 jika tidak terdaftar sebagai tempat tinggal utama. Namun, dengan mendaftarkan tempat tinggal dalam tenggat waktu yang diperpanjang, pajak dikurangi menjadi NT$5.000, menghasilkan penghematan sebesar NT$11.000.



Sponsor