Pemerintah Taiwan akan Memberikan Pengarahan kepada Legislatif tentang Tanggapan Tarif AS

Perdana Menteri Cho Jung-tai akan berpidato di hadapan anggota parlemen mengenai rencana senilai NT$88 miliar di tengah tantangan perdagangan dengan Amerika Serikat

Taipei, 7 April – Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) telah berkomitmen untuk memberikan pengarahan kepada Yuan Legislatif Taiwan tentang rincian proposal Kabinet sebesar NT$88 miliar (sekitar US$2,65 miliar) yang dirancang untuk membantu bisnis Taiwan yang menghadapi tantangan akibat tarif yang luas yang diumumkan oleh Amerika Serikat. Perkembangan ini menyusul seruan dari oposisi, yang menyoroti urgensi situasi tersebut.

Huang Kuo-chang (黃國昌), ketua dan pimpinan fraksi legislatif dari Partai Rakyat Taiwan (TPP), mengkonfirmasi bahwa Perdana Menteri Cho setuju untuk memberikan gambaran umum yang komprehensif tentang rencana tersebut. Pengarahan ini dimaksudkan untuk membantu anggota parlemen menilai secara menyeluruh efektivitas proposal dan kemampuannya untuk mengurangi dampak tarif.

Sebelumnya pada hari itu, Huang telah mengkritik proposal awal Kabinet karena kurangnya detail yang cukup, mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi dampak komprehensif dari tarif AS.

Chang Chi-kai (張啓楷), anggota parlemen TPP dan wakil pimpinan fraksi, menyatakan bahwa putaran negosiasi, yang diadakan oleh Ketua Legislatif Han Kuo-yu (韓國瑜) dari partai oposisi utama Kuomintang (KMT), akan berlangsung pada Selasa sore. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan waktu pengarahan Perdana Menteri Cho.

TPP berharap pengarahan dapat terjadi minggu ini.

Pimpinan fraksi KMT, Fu Kun-chi (傅崐萁), menyatakan dukungan partainya untuk pengarahan tersebut. Lebih jauh lagi, KMT mengadvokasi anggaran yang lebih besar untuk mengatasi dampak ekonomi dari tarif AS.

Fu menyebutkan bahwa KMT bertujuan untuk membuat Kabinet memberikan pengarahan kepada anggota parlemen sesegera mungkin untuk memberi tahu rakyat Taiwan tentang bagaimana sektor bisnis tertentu akan terpengaruh oleh keputusan AS. Pemerintahan Trump mengumumkan bahwa tarif sebesar 32% akan dikenakan pada sebagian besar barang Taiwan yang diimpor ke AS mulai 9 April.

Komentar KMT dan TPP menyusul pertemuan lintas partai selama dua jam lima belas menit, yang diadakan oleh Perdana Menteri Cho di Yuan Eksekutif pada Senin sore, untuk membahas proposal NT$88 miliar.

Partai Progresif Demokratik yang berkuasa (DPP) membutuhkan dukungan dari KMT dan TPP, karena oposisi memegang mayoritas di Legislatif Taiwan yang beranggotakan 113 kursi.

Menurut Wakil Perdana Menteri Cheng Li-chiun (鄭麗君), pemerintah DPP bermaksud untuk mengalokasikan NT$70 miliar dari anggaran yang diusulkan untuk mengurangi suku bunga pinjaman, biaya administrasi, dan memperluas pembebasan pajak untuk industri Taiwan yang terkena dampak tarif. Sisa NT$18 miliar akan diarahkan untuk mendukung sektor pertanian melalui pinjaman, subsidi bunga, dan subsidi peralatan.