Patah Hati di Taiwan: Ibu dari Bayi yang Ditelantarkan Menghadapi Tuntutan Hukum

Pihak Berwenang Menyelidiki Kasus Tragis Bayi yang Ditemukan di Kabupaten Chiayi
Patah Hati di Taiwan: Ibu dari Bayi yang Ditelantarkan Menghadapi Tuntutan Hukum<br>

Taipei, 3 April - Dalam kasus yang sangat mengganggu, pihak berwenang di Taiwan telah merujuk ibu dari bayi baru lahir yang meninggal dunia untuk penuntutan setelah tubuh bayi itu ditemukan di dalam kotak kardus.

Departemen Kepolisian Kabupaten Chiayi, Presint Budai mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah mengidentifikasi wanita tersebut melalui penyelidikan yang cermat, termasuk penyelidikan dari pintu ke pintu. Terobosan itu datang setelah pencarian rekaman pengawasan gagal memberikan petunjuk langsung.

Pemeriksaan awal terhadap bayi tersebut tidak menunjukkan adanya luka yang jelas. Kehadiran livor mortis, ditambah dengan tali pusar yang masih menempel, memberikan petunjuk penting bagi para penyelidik.

Dengan tidak adanya laporan dari tetangga yang mendengar tangisan, penyelidik menduga bayi tersebut telah meninggal dunia saat ditinggalkan.

Pihak berwenang percaya bahwa ibu tersebut, yang dilaporkan sudah menikah, berhasil menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya, mungkin karena karakteristik fisiknya.

Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa wanita tersebut tidak menerima perawatan prenatal apa pun. Keadaan pasti kematian bayi tersebut masih dalam penyelidikan, karena masih belum jelas apakah bayi tersebut lahir mati pada akhir Maret atau meninggal tak lama setelah lahir.

Penyelidik percaya bahwa ibu tersebut menempatkan tubuh bayi di dalam kotak kardus dan meninggalkannya di sebuah kediaman yang ditinggalkan di Kota Budai.

Laporan menunjukkan bahwa wanita itu kembali pada malam tanggal 1 April untuk memeriksa bayi tersebut, dan pada saat inilah kotak itu diletakkan di luar gedung, menurut polisi.

Autopsi dijadwalkan pada 9 April. Tujuannya adalah untuk menentukan penyebab pasti kematian, sebagaimana dinyatakan oleh jaksa penuntut.



Sponsor