Pameran Hijau Taiwan Memicu Keprihatinan Pendidikan Kewarganegaraan: Dilema yang Tidak Dapat Ditampilkan

Reservasi Online Habis Terjual, Namun Jumlah Peserta Nihil: Apa yang Salah dengan Keterlibatan Warga di Yilan Green Expo?
Pameran Hijau Taiwan Memicu Keprihatinan Pendidikan Kewarganegaraan: Dilema yang Tidak Dapat Ditampilkan<br>

Acara yang sangat dinanti, "Expo Hijau Yilan 2025," sebuah acara pariwisata musim semi unggulan di Yilan, Taiwan, baru-baru ini dibuka untuk umum. Namun, penyelenggara acara menghadapi masalah yang membingungkan: meskipun reservasi online sangat populer, beberapa lokakarya (workshop) mengalami nol peserta. Hal ini mendorong penyelenggara untuk mempertanyakan keadaan keterlibatan masyarakat.

Halaman Facebook "Expo Hijau Yilan" mengumumkan bahwa situasi tersebut telah mengarah pada kebijakan baru: individu yang gagal menghadiri sesi yang dipesan tiga kali berturut-turut akan didiskualifikasi dari pendaftaran untuk sisa tahun ini. Perubahan ini mencerminkan kekecewaan penyelenggara terhadap masalah ketidakhadiran (no-show).

Acara ini menampilkan program dari 灃食文化教育基金會 (Yayasan Pendidikan Budaya Fung Shi), yang membawa dua set permainan papan edukasi makanan ke Expo Hijau. Inisiatif ini, yang terinspirasi oleh "Rencana 5 Hidangan Gizi" tahun lalu, bertujuan untuk mendidik anak-anak tentang pengetahuan makanan, estetika, inovasi rasa, pengalaman spasial, dan interaksi kreatif. Lokakarya, yang menawarkan 18 tempat masing-masing, langsung penuh dipesan secara online. Baik yayasan maupun Expo Hijau sangat antusias dengan respons tersebut. Namun, lokakarya tetap berjalan tanpa ada seorang pun yang hadir.



Sponsor