Trump Berlakukan Tarif Resiprokal, Menargetkan Taiwan dengan Bea Masuk 32%

Ketegangan Perdagangan Meningkat Saat Mantan Presiden Donald Trump Memperkenalkan Kebijakan Tarif Baru yang Mempengaruhi Ekonomi Global.
Trump Berlakukan Tarif Resiprokal, Menargetkan Taiwan dengan Bea Masuk 32%<br>

Mantan Presiden AS <strong>Donald Trump</strong> mengumumkan kebijakan <strong>tarif</strong> timbal balik pada tanggal 2, yang memicu implikasi signifikan bagi perdagangan global. Di bawah kebijakan ini, Trump menyatakan dia akan mengenakan tarif pada negara-negara lain sebesar setengah dari tingkat yang mereka terapkan saat ini pada barang-barang AS. Keputusan ini memiliki dampak langsung pada <strong>Taiwan</strong>.

Trump menyebutkan tarif Taiwan saat ini pada produk AS sebesar 64%. Akibatnya, Amerika Serikat, di bawah kebijakan baru ini, akan mengenakan tarif 32% pada barang-barang Taiwan.

Lebih lanjut, kebijakan tersebut meluas ke ekonomi-ekonomi utama lainnya. Tiongkok, yang mengenakan tarif 67% pada barang-barang AS, sekarang akan menghadapi tarif 34%. Uni Eropa, yang mengenakan tarif 39%, akan dikenakan tarif AS sebesar 20%. Jepang, dengan tarif 46%, akan memiliki tarif AS sebesar 24% yang diterapkan. Terakhir, Korea Selatan, dengan tarif 50% pada produk AS, akan melihat tarif 25% dari Amerika Serikat.



Sponsor