Partai Berkuasa Taiwan Menggulingkan Anggotanya di Tengah Tuduhan Spionase

Partai Progresif Demokratik Mengambil Tindakan Cepat Setelah Pelanggaran Keamanan Nasional
Partai Berkuasa Taiwan Menggulingkan Anggotanya di Tengah Tuduhan Spionase

Dalam perkembangan yang mengkhawatirkan bagi Taiwan, Partai Progresif Demokrat (DPP) telah mengambil tindakan tegas menyusul dugaan spionase. Kasus ini melibatkan He Renjie, seorang individu yang dilaporkan terkait dengan pelanggaran keamanan nasional.

He Renjie, yang pernah menjabat sebagai asisten Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Wu Zhaoxie ketika menjabat Menteri Luar Negeri, saat ini ditahan, menghadapi tuntutan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional. Laporan menunjukkan bahwa He berasal dari Kabupaten Yilan dan telah menjadi anggota DPP selama 13 tahun.

DPP cabang Kabupaten Yilan mengadakan rapat darurat dan memutuskan untuk mengeluarkan He Renjie, hukuman terberat. Tindakan ini secara permanen melarang He bergabung kembali dengan partai.

Digambarkan sebagai sosok misterius di kalangan lokal, He Renjie yang berusia 43 tahun, lulusan program ilmu politik Universitas Soochow, bergabung dengan DPP di Yilan pada tahun 2012. Meskipun telah lama menjadi anggota, banyak tokoh senior DPP di daerah tersebut tidak mengenalnya. Komite eksekutif dan disiplin cabang kabupaten mengadakan pertemuan bersama untuk mengatasi situasi tersebut. Pertemuan tersebut diakhiri dengan konfirmasi pengeluaran He Renjie dari partai.



Sponsor