Perang Dagang AS-Tiongkok: Kebuntuan dalam Bayang-Bayang Taiwan

Siapa yang akan berkedip lebih dulu? Menganalisis ketegangan perdagangan yang meningkat antara AS dan Cina dan dampaknya terhadap Taiwan.
Perang Dagang AS-Tiongkok: Kebuntuan dalam Bayang-Bayang Taiwan

Perang dagang AS-China terus berkecamuk, dengan implikasi signifikan yang dirasakan secara global, dan khususnya di Taiwan. Pada tanggal 9 September, Presiden Trump mengumumkan jeda sementara dalam penerapan tarif tambahan pada beberapa negara. Meskipun Gedung Putih mengungkapkan keterlibatan dengan banyak negara untuk diskusi dan negosiasi dalam beberapa minggu mendatang, China secara khusus dikecualikan dari dialog ini, saat ini menghadapi tarif setinggi 145%.

Menurut laporan CNN, pejabat Gedung Putih mengindikasikan bahwa AS saat ini tidak memulai kontak dengan China. Trump telah mengkomunikasikan dengan jelas kepada timnya bahwa China harus mengambil langkah pertama, menunjukkan kesediaan untuk mengurangi eskalasi. Sikap AS adalah bahwa tindakan balasan dan eskalasi China bertanggung jawab atas situasi tegang saat ini.

CNN menyoroti eskalasi cepat konflik perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia. Kedua belah pihak tetap teguh pada posisi mereka, tidak mau mengalah, dan terkunci dalam perebutan kehendak tentang siapa yang akan menjadi yang pertama mencari resolusi.



Sponsor