Kenting Guesthouse Menghadapi Denda Besar karena Menaikkan Harga yang Mengejutkan Selama Musim Festival

Pihak berwenang Taiwan menindak tegas kenaikan harga yang berlebihan di sebuah wisma di Kenting, menyoroti pentingnya praktik yang adil bagi para wisatawan.
Kenting Guesthouse Menghadapi Denda Besar karena Menaikkan Harga yang Mengejutkan Selama Musim Festival<br>

Taipei, 30 Maret – Sebuah penginapan di Taman Nasional Kenting yang ramai, yang terletak di Taiwan selatan, menghadapi denda yang signifikan karena pelanggaran mencolok terhadap peraturan pengendalian harga. Setelah penyelidikan resmi, pihak berwenang menemukan praktik yang mengkhawatirkan: penginapan tersebut telah menaikkan harga kamarnya sebesar 900 persen untuk tanggal yang bertepatan dengan dua festival besar pada awal April.

Penemuan ini dibuat selama inspeksi gabungan yang dilakukan pada hari Sabtu oleh Biro Transportasi dan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pingtung dan Biro Kepolisian Hengchun. Inspeksi tersebut mengungkapkan tidak hanya praktik penipuan harga yang keterlaluan tetapi juga pengoperasian lebih banyak kamar daripada yang diizinkan secara hukum. Penyelidik menemukan 15 kamar yang digunakan, jauh melebihi batas yang terdaftar yaitu sembilan.

Biro Kabupaten Pingtung mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa penginapan tersebut akan dikenakan denda mulai dari NT$10.000 hingga NT$50.000 untuk pelanggaran penipuan harga. Lebih lanjut, mereka akan didenda NT$40.000 karena beroperasi di luar kapasitas yang diizinkan. Sanksi ini didasarkan pada ketentuan yang diuraikan dalam Undang-Undang Pengembangan Pariwisata.

Penyelidikan tersebut dipicu oleh penemuan pemerintah daerah sebelumnya, Kamis lalu, tentang strategi penetapan harga penginapan yang sangat mahal. Harga kamar, biasanya NT$895 (US$26.94), dinaikkan secara dramatis menjadi NT$7.980 per malam, jauh melebihi batas yang diizinkan untuk kenaikan harga.

Penginapan tersebut telah diperintahkan untuk menghentikan operasi dan telah didenda, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tersebut, menurut pemerintah Kabupaten Pingtung.

Biro tersebut telah berjanji untuk terus melakukan inspeksi rutin, dengan tujuan untuk menegakkan pengendalian harga dan memastikan perlindungan konsumen. Mereka juga telah mengeluarkan seruan kepada semua operator penginapan, mendesak mereka untuk mempertahankan praktik penetapan harga yang transparan dan adil sambil memberikan layanan berkualitas tinggi kepada semua pengunjung.

Waktu pelanggaran ini bertepatan dengan Festival Musik Taiwan, yang sebelumnya dikenal sebagai Spring Scream, yang dijadwalkan berlangsung di Kenting dari tanggal 3-5 April. Acara ini tumpang tindih dengan liburan nasional empat hari, 3-6 April, untuk Festival Ziarah Kubur.



Sponsor