Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.

Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.
Error: All DeepL API keys exceeded 95% usage.<br>

Taipei, Taiwan - Dalam operasi yang suram namun berhasil, tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan jenazah seorang pendaki yang tewas di Chilai East Ridge, sebuah pegunungan yang menantang di Taiwan. Penemuan jenazah dilakukan empat hari setelah tubuh pendaki ditemukan.

Pendaki yang meninggal, yang diidentifikasi sebagai seorang pria bermarga Lee, ditemukan terkubur di bawah salju sekitar 20 sentimeter. Medan yang sulit dan kondisi cuaca yang buruk secara signifikan menghambat upaya pencarian dan penyelamatan awal. Kondisi ini termasuk salju yang signifikan, jalanan yang licin, dan vegetasi yang membeku, membuat penjelajahan sangat sulit dan berbahaya bagi tim pencari.

Operasi penyelamatan melibatkan upaya terkoordinasi antara departemen pemadam kebakaran dan Korps Dinas Udara Nasional (NASC). Sebuah helikopter dikirim dengan delapan personel pencarian dan penyelamatan yang kemudian berjalan kaki ke lokasi pendaki yang meninggal. Terlepas dari kondisi yang sulit, misi penemuan jenazah selesai tanpa insiden lebih lanjut, dan semua anggota tim kembali dengan selamat dari pegunungan.

Pendaki tersebut merupakan bagian dari kelompok yang terdiri dari 17 individu yang memulai pendakian mereka pada hari Sabtu. Cuaca buruk melanda pada hari Minggu, menyebabkan Lee tertinggal dari kelompok. Sementara sebagian besar kelompok melanjutkan ke sebuah kabin terdekat untuk berteduh, satu anggota awalnya tetap bersama Lee.

Akhirnya, anggota yang tersisa juga mencari tempat berteduh di kabin, meninggalkan Lee dengan perbekalan. Ketika kontak tidak dapat terjalin dengan Lee pada hari berikutnya, tim kembali untuk menemukan jenazah Lee. Panggilan darurat kemudian dikeluarkan.

Karena cuaca buruk, 16 pendaki gunung yang tersisa tidak dapat turun gunung dan akhirnya diselamatkan oleh NASC setelah beberapa hari. Mereka tidak memerlukan rawat inap.



Sponsor